22 Januari 2014
Pkl. 19.52
Sebuah pesan singkat masuk ke blackberr-ku,
"emba aqua nya dah ad nih mau di anter sekarang gk soal nya klo dah jam setengah 9 dah gk ad yg anter"
Dua hari sebelumnya aku memang minta diantar galon ke kosanku, dan itu isi pesan sms yang aku terima dari Pak Slamet, sang pemilik toko Kelontong yang dulunya ngontrak toko di depan kosanku persis. Sekarang dia kelola toko di bangunannya sendiri karena kurang orang yang urus kalo buka dua toko, hebat bukan?
Dengan cepat aku membalas kalo hari ini tidak bisa karena aku belum pulang, padahal hari itu aku sedang kurang enak badan, jadi agak males.
Kemudian tidur.
23 Januari 2014
Pkl.19.34
Aku meng-sms pak Slamet, minta dikirim galon, hampir setengah jam lamanya tidak ada balasan dari dia. Kebetulan aku sudah minum obat jadi agak-agak ngantuk, tapi ya sudahlah aku juga tidak telpon untuk konfirmasi pemesanan galon, si bapak itu memang kurang ngeh kalo sama yg namanya sms.
Kira-kira 45 menit setelah aku sms, datanglah kurir yang memang sudah aku kenal, antar galon yang ku pesan. Setelah selesai, mas-mas yang anter bilang kalo mau pesan galon lagi sm dia aja smsnya, soalnya kalo sama bapak itu suka kurang mudeng kalo sms.
Aku minta lah nomernya, kemudian aku "misscall" ke nomernya, dan dia save nomerku.
Siap-siap tidur nih ceritanya, selang tujuh menit kemudian, sebuah pesan singkat masuk ke blackberry-ku, tepat setelah aku save nomer mas-mas itu dengan nama "kang galon", begitu aku lihat smsnya itu adalah dari mas-mas tadi, isinya
" ka lista"
"save aja nama ku kevin"
dan aku hanya tertawa sendiri, sambil jawab "okee.thx ya"
Tapi aku masih tetap save nomernya dengan "kang galon" (tukang galon)
Mungkin harusnya diganti jadi Kevin Galon?
No comments:
Post a Comment